Jumat, 28 April 2017

Resume How to be A Good Person (Speaker: Sifa Rahma) by Syifa Nuraidah

PD Himi Persis Garut dan PK Himi Persis STAIPI Garut menyelenggarakan KIAT (Kajian Jumat) bersama di Kampus STAI Persis Garut. Kajian ini merupakan Kajian gabungan pertama yang dilakukan bersama kader Kabah 2016.


Ada sembilan faktor yang memunculkan kepribadian yang dijelaskan oleh pemateri yakni Ukhtina Sifa Rahma mengenai How to be A Good Person dalam kajian pada hari Jumat 21 April 2017.
Pertama, daya tarik seseorang yang ditunjukkan dengan akhlaknya.
Kedua, cerdik.
Ketiga, Empati.
Keempat, Berani.
Kelima, Bijaksana.
Keenam, Tawadhu.
Ketujuh, Berpandangan baik.
Kedelapan, Bijak dalam bicara.
Kesembilan, Percaya diri.

Dari kesembilan faktor yang memunculkan pribadi itu tentunya harus ada korelasi dalam jasmani dan rohani seseorang. Karena, kesembilan itu bisa menjadi cermin untuk kita supaya bisa menjadi Good Person. Sebagai seorang Muslimah Muda yaitu Ibu Masa depan, tentunya ini menjadi PR bagi kita untuk terus memperbaiki kesembilan faktor di atas. Hamka menyebutkan bahwa contoh-contoh perempuan itu berpengaruh terhadap suaminya. Ini menegaskan bahwa menjadi seorang perempuan itu harus mampu mengatur secara emosional dan spiritual, di mana Mujahid/Mujahidah terbaik Islam itu akan lahir dari seorang Muslimah yang baik juga.

Menjadi seorang Good Person itu tidak cukup hanya dengan melihat cermin kesembilan tadi. Tapi harus adanya penguat pribadi dan kesempurnaan pribadi. Dengan harus memiliki tujuan, keinginan semangat bekerja (spirit is power), rasa akan kewajiban, dan pengaruh agama, itu semua harus ikhlas hanya karena Allah.

Pembicara juga menanyangkan sebuah video dengan analogi pensil sebagai kacamata untuk menjadi Good Person. Pensil bisa membuat hal yang besar dengan menulis. Di mana jika dia patah, menjadikannya lebih kuat untuk memperbaiki dan mengambil ibrah dengan menyerutnya dan ketahuilah hati yang tulus dan ikhlas untuk mempertahankannya atau meninggalkannya. Sehingga bisa bersikap menunaikan kewajiban manusia untuk terus menulis.

Begitulah akhir dari kajian Himi Persis Garut dengan sebuah penayangan video yang menggugah semangat jihad di Himi Persis Garut ini untuk menjadi ladang untuk mencari Ridha Allah.

Jadilah Pensil terbaik yang pernah ada untuk menjadi Pribadi-pribadi yang terbaik dengan menuliskan sejarah perjuanagn yang Nyata.

Himi Persis Garut menginginkan Muslimah Mudah dengan Pribadi yang berbeda-beda untuk bersama-sama memperbaiki dan juga berjuang dalam berjihad membela agama Allah dengan menjadi Prinadi terbaik yang dirindukan di Syurga. Aamiin. 


scwr: Humastaipigarut  

Bagikan

Jangan lewatkan

Resume How to be A Good Person (Speaker: Sifa Rahma) by Syifa Nuraidah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.